
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyambangi Polres Balikpapan dalam rangka kunjungan kerja. Di kesempatan itu, Istiono meninjau pengoperasian kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Istiono juga mendengarkan presentasi Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono terkait kecanggihan kamera ETLE yang bisa mengungkap kasus tabrak lari.
Menurut dia, kecanggihan ETLE bisa mengungkap kasus tabrak lari 1×24 jam.
“TMC yang digelar di sini sudah bekerja. Artinya sudah terawasi dan terkendalikan secara baik. Kemudian CCTV maupun ETLE di sini sudah juga terbukti mampu mengungkap tabrak lari (dalam) satu kali 24 jam,” ujar Istiono dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10).

Istiono mengatakan, kemajuan teknologi harus memberi manfaat bagi penegakan hukum. Ia mengimbau jajaran kepolisian piawai dan profesional mengimbangi perkembangan yang ada.
“Artinya kecepatan teman-teman mengoperasionalkan ETLE, mengawasi secara baik, profesional di lapangan, ini sudah sangat terbukti. Dengan teknologi artificial intelligence yang kita gunakan ini, terus kita kembangkan buat penegakan hukum,” ucapnya.
“Tadi sudah dipresentasikan dengan operator-operatornya, bagus sekali. Bagaimana monitoring kamtibmas, tentang Quick Response masyarakat yang ditargetkan oleh Kapolda itu adalah di bawah 10 menit,” tambahnya.
Menurut dia, pelayanan Quick Respons adalah sebuah tantangan. Sebab, kepolisian harus hadir dan tanggap apabila masyarakat memerlukan bantuan.
“Ini sebuah tantangan bagi kita semuanya, mengoperasionalkan baik di dashboard aplikasi itu sendiri, maupun anggotanya, dan mengomunikasikan apa-apa yang dikeluhkan masyarakat di sana. Harus tersampaikan dengan cepat dan harus dilayani dengan tepat,” kata dia.